PARA ahli Inggris mengingatkan, ada satu ancaman bagi kesehatan anak jika ia membawa beban yang terlampau berat yaitu risiko kerusakan tulang belakang bila secara teratur membawa beban lebih dari 15 persen dari berat badan mereka.
Demi ingin praktis, sebagian anak-anak menaruh semua buku dan peralatan sekolah lainnya ke dalam tas. Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak perlu repot dalam menyiapkan apa saja yang harus dibawa untuk jadwal esok harinya. Semua menjadi satu!
Bagi para peneliti, dampak dari beban yang terlalu berat secara umum akan meninggalkan kelainan tulang belakang termasuk berakibat melengkungnya tulang belakang atau skoliosis yang baru terlihat jelas ketika mereka berumur 14 tahun.
Sean Mc Dougall, dari BackCare, mengatakan tas yang kelewat berat sejak usia muda bagaikan "bom waktu kesehatan" di masa depan.
"Jika anak-anak telah merasakan sakit punggung saat usia sangat muda, mereka berpotensi mengalaminya selama 70-80 tahun berikutnya. Ini menghabiskan biaya fisik dan emosi yang sangat besar," tambah Dougall seperti dikutip Dailymail.
Bagi Anda para orang tua, ada baiknya untuk mengecek apa saja yang seharusnya dibawa anak ketika sekolah. Sehingga hal ini tidak akan mempengaruhi kesehatan dan perkembangan tubuhnya. Pastikan pula agar anak menyampirkan tas ransel di kedua bahu mereka.
0 comments:
Post a Comment