![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyO65ZY3PmRS1uuO-M-lakrnkyEeNZhL5bQelnLv-1XZx4v3UqWiUtbX9zGFPIvPBHgGZf2gao1DM91WD1DVo_MKMsnzLfTE6_Su2VQt1p7n39MpkQtrnX6i_8xbzcNKsjY4cHO7BxECs/s400/moggiist460.jpg)
Aktor utama skandal Calciopolli, Luciano Moggi, melontarkan sarkasme kepada Massimo Moratti. Moggi menyebut kalau bintang emas ketigaBianconeri� sebaiknya ditempatkan di dahi bos Inter Milan itu.
Usai merebut� Scudetto� musim 2011/2012, Juventus berencana menyematkan bintang emas ketiga di� jersey-nya. Upaya 'Si Nyonya Tua' tersebut dapat banyak kritik lantaran Juve sesungguhnya baru mengumpulkan 28 titel, setelah dua titel milik mereka dicoret terkait skandal Calciopoli.
Terkait kontroversi tersebut, Moggi, yang merupakan aktor utama skandal Calciopoli, menegaskan kalau Juventus sangat layak menyematkan bintang ketiga mereka.�
"Tentu saja Juventus harus menempatkan bintang (emas) ketiga pada kostum mereka," kata Moggi di Radio 24 seperti dilansir Football Italia.
"Jika semua terserah saya, saya akan memakunya di dahi (bos Inter Milan, Massimo) Moratti," lanjut Moggi.
Sejak pengadilan memutuskan dua Scudetto milik Juventus dicoret, Moratti berulang kali menyebut kalah titel di musim 2005-06 harusnya menjadi kepunyaan Inter. Meski belakangan muncul fakta baru yang mencurigai� Nerazzurri� juga terlibat Calciopoli, Moratti tetap menuntut Scudetto musim 2005-06 tersebut
Usai merebut� Scudetto� musim 2011/2012, Juventus berencana menyematkan bintang emas ketiga di� jersey-nya. Upaya 'Si Nyonya Tua' tersebut dapat banyak kritik lantaran Juve sesungguhnya baru mengumpulkan 28 titel, setelah dua titel milik mereka dicoret terkait skandal Calciopoli.
Terkait kontroversi tersebut, Moggi, yang merupakan aktor utama skandal Calciopoli, menegaskan kalau Juventus sangat layak menyematkan bintang ketiga mereka.�
"Tentu saja Juventus harus menempatkan bintang (emas) ketiga pada kostum mereka," kata Moggi di Radio 24 seperti dilansir Football Italia.
"Jika semua terserah saya, saya akan memakunya di dahi (bos Inter Milan, Massimo) Moratti," lanjut Moggi.
Sejak pengadilan memutuskan dua Scudetto milik Juventus dicoret, Moratti berulang kali menyebut kalah titel di musim 2005-06 harusnya menjadi kepunyaan Inter. Meski belakangan muncul fakta baru yang mencurigai� Nerazzurri� juga terlibat Calciopoli, Moratti tetap menuntut Scudetto musim 2005-06 tersebut
0 comments:
Post a Comment