RIM Gaet Mantan Petinggi Sony Mobile

Posted by Anonymous On Wednesday, May 9, 2012 0 comments
[imagetag]


Sejak menjabat sebagai CEO Research In Motion (RIM), Thorsten Heins terus melakukan pembaharuan, termasuk menyegarkan jajaran eksekutif dengan memasukkan sejumlah orang baru.

Pekan ini, RIM mengumumkan penambahan pimpinan utama dalam tim eksekutifnya dengan menunjuk Kristian Tear sebagai Chief Operating Officer dan Frank Boulben sebagai Chief Marketing Officer.

RIM yakin, dengan pengalaman mendalam dalam industri komputasi mobile, Tear dan Boulben akan melengkapi tim eksekutif mereka sebagai perusahaan yang berfokus pada perluasan basis pelanggan global dan persiapan peluncuran platform baru BlackBerry 10.

"Kristian dan Frank membawa pengetahuan yang luas dari pasar nirkabel global yang terus-menerus berubah dan akan membantu RIM dimana saat ini kami sedang mempertajam fokus untuk memberikan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan kami," kata Thorsten Heins seperti dikutip dalam keterangan RIM, Kamis (10/5/2012).


Yang paling penting, menurut Heins, baik Kristian maupun Frank memiliki
pemahaman yang tajam dari tren yang muncul dalam komunikasi mobile dan komputasi.


Sebelum bergabung dengan RIM, Tear bekerja untuk Sony Mobile Communications, dimana dia menjabat sebagai Executive Vice President. Dia juga pernah memegang berbagai posisi kepemimpinan operasional Ericsson di Eropa, Asia dan Amerika Latin.

Di RIM, Tear akan memangku tugas mengawasi semua fungsi operasional untuk telepon seluler dan layanan, termasuk penelitian dan pengembangan, produk, penjualan global, manufaktur dan distribusi pasokan.

Sementara Boulben adalah mantan Executive Vice President of Strategy, Marketing and Sales di LightSquared. Dia bergabung dengan LightSquared setelah sebelumnya menjabat sebagai Global Director of Commercial Strategy di Vodafone Group dan Executive Vice President of Brand and Consumer
Marketing di Grup Orange. Boulben akan mengawasi kegiatan pemasaran global di RIM.
#5afb6c

0 comments:

Post a Comment