Jerat-Jerat Maut Sang Penyesat

Posted by Anonymous On Sunday, April 1, 2012 0 comments

Oleh : Afifi Widodo
Khutbah pertama :

إِنَّالْحَمْدَلِلَّهِنَحْمَدُهُوَنَسْتَعِيْنُهُوَنَسْتَغْفِرُهْوَنَعُوذُبِاللهِمِنْشُرُوْرِأَنْفُسِنَاوَمِنْسَيِّئَاتِأَعْمَالِنَا،مَنْيَهْدِهِاللهُفَلاَمُضِلَّلَهُوَمَنْيُضْلِلْفَلاَهَادِيَلَهُ.وَأَشْهَدُأَنْلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَحْدَهُلاَشَرِيْكَلَهُوَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًاعَبْدُهُوَرَسُوْلُهُ. 
يَاأَيُّهاَالَّذِيْنَءَامَنُوااتَّقُوااللهَحَقَّتُقَاتِهِوَلاَتَمُوْتُنَّإِلاَّوَأَنتُمْمُّسْلِمُوْنَ. 
يَاأَيُّهَاالنَّاسُاتَّقُوْارَبَّكُمُالَّذِيْخَلَقَكُمْمِّنْنَفْسٍوَاحِدَةٍوَخَلَقَمِنْهَازَوْجَهَاوَبَثَّمِنْهُمَارِجَالاًكَثِيْرًاوَنِسَآءًوَاتَّقُوااللهَالَّذِيْتَسَآءَلُوْنَبِهِوَاْلأَرْحَامَإِنَّاللهَكَانَعَلَيْكُمْرَقِيْبًا. 
يَاأَيُّهَاالَّذِيْنَءَامَنُوااتَّقُوااللهَوَقُوْلُوْاقَوْلاًسَدِيْدًا.يُصْلِحْلَكُمْأَعْمَالَكُمْوَيَغْفِرْلَكُمْذُنُوْبَكُمْوَمَنْيُطِعِاللهَوَرَسُوْلَهُفَقَدْفَازَفَوْزًاعَظِيْمًا. 
أَمَّابَعْدُ؛فَإِنَّأَصْدَقَالْحَدِيثِكِتَابُاللهَ،وَخَيْرَالْهَدْيِهَدْيُمُحَمَّدٍصَلَّىاللهعَلَيْهِوَسَلَّمَوَشَّرَالأُمُورِمُحْدَثَاتُهَاوَكُلَّمُحْدَثَةٍبِدْعَةٌوَكُلَّبِدْعَةٍضَلاَلَةٌوَكُلَّضَلاَلَةٍفِيالنَّارِ.
Hadirin jama’ah yang berbahagia 
Syukur kepada Allah adalah hal yang harus kita lakukan, karena hanya dengansyukur, Allah akan menambah nikmatNya. Demikian pula syahadat persaksian kitakepada Allah dan Rasulnya adalah perkara yang harus selalu kita teliti agarsemakin mendekati kepada persaksian yang kita ucapkan. 

Adapun setelah itu jama’ah yang mulia, dari tempat ini saya serukan pada dirisaya dan jama’ah sekalian untuk selalu memelihara dan meningkatkan Taqwallah,karena takwa adalah benteng dari segala murka dan adzab Allah. 
Jama’ah Jum’at yang berbahagia 
Kehidupan kita ini pada hakekatnya adalah kehidupan yang penuh denganpergolakan-pergolakan yang maha dahsyat karena melibatkan seluruh isi jagad. Pergolakan panjang lagi melelahkan karena takkanberakhir hingga akhir zaman. Pergolakan yang bengis dan sadis karena telahmemakan trilyunan korban tanpa rasa belas kasih. Itulah pergolakan iblis danpara serdadunya dengan bani Adam, umat manusia. Bukankah semenjak iblismembangkang terhadap perintah Allah untuk bersujud kepada Adam karena hasad ialalu memproklamirkan diri untuk menyeret dan menjerat anak-anak Adam ke jurangJahannam? Sebagaimana yang telah Allah firmankan: 

Iblis berkata: “Wahai Rabbku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa akusesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) dimuka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semua.” (Al-Hijr: 39). 

Juga firmanNya: 
Iblis berkata: “Demi kekuasanMu aku akan sesatkan mereka semua, kecualihamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka.” (Shad: 82-83) 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah 
Memang iblis teramat lihai dan cermat melihat celah untuk menggoda manusia.Terlebih ada pintu menganga untuk ikut berperan serta yaitu kecenderungan nafsuuntuk berbuat jahat. Bukankah manusia punya syahwat kepada wanita, anak, hartabenda dan perkara keduniawian lain?. Dan bukankah nafsu cenderung untuk berbuatmenyimpang dari peraturannya? 

Sebagaimana firmanNya: 
“Dijadikan indah dalam (pandangan) manusia cinta kepada apa-apa yang diingini.yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kudapilihan, binatang-binatang ternak, sawah dan ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (Surga).” (Ali Imran: 14). 

Juga firmanNya: 
“Dan aku tidak membebaskan diriku dari kesalahan karena sesungguhnya nafsuselalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku.Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (Yusuf: 53). 

Celah syahwat itulah yang dibangkitkan iblis dan para serdadunya. Memang tidakterlarang suami mencintai Istrinya, tapi iblis membuat manusia buta dalambercinta. Memang tidak terlarang manusia cinta pada anaknya tetapi iblisbuatnya lalai dari penciptanya. 

Akhirnya manusia pun tergila-gila kepada wanita, harta memperbudaknya dan putra(anak) melalaikannya. Kalau sudah demikian mereka jadi tawanan iblis ataubahkan jadi serdadunya kecuali mereka yang dirahmati Rabbnya. Maka mereka akantersadar dan kembali ke rel semula. Rel kebenaran. 

Hadirin jama’ah Jum’at yang mulia. 
Bukankah Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam telah mengingatkan kita darifitnah wanita, dunia dan syahwat.

وَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَكَانَتْفِيالنِّسَاءِ.
“Takutlah kalian terhadap dunia dan takutlah kalian terhadapwanita karena sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa bani Israil adalahdisebabkan oleh wanita.” (HR. Muslim). 

Telah berjatuhan korban anak manusia karena fitnah wanita. Setan pun amatcerdik dan pandai memperalat wanita, sebagai jerat lelaki ke jurangkemaksiatan. Digerakkanlah para wanita supaya keluar rumah, dikerahkan supayaberpenampilan indah, mengobral aurat dan wajah guna memanah hati lelaki yanglemah. Hasilnya pun luar biasa. Banyak lelaki para pemuda dan orang tuaterjebak ke lembah nista. 

Dunia pun digelar, diramu dan dipermak indah. Nampak bagai taman hijau penuhkesejukan. Dan mulailah hati manusia disihir dengan kilauan dunia. Hasilnya puntak disangka-sangka. Manusia berbondong-bondong bertanafus (lomba-lomba) untukmeraih dan meraup dunia. Jadilah manusia menampik agama dan menumpuk dunia.Kecuali yang dirahmati Rabbnya tetap selamat dari gebyar dunia dan wanita. 

Coba perhatikan bagaimana manusia sekarang acuh-tak acuh terhadap agamanyatetapi begitu ambisi terhadap dunianya. gelar-gelar kesarjanaan pun ditumpukuntuk meraih sukses dunia. Dan mereka yang tekun terhadap agamanya dituduhkolot dan anti dunia. 

Begitu pula bursa seks digelar di hampir tiap kota bahkan merambah ke desa-desasekedar memuaskan lelaki hidung belang dan guna merusak para pemuda . 

Itulah di antara tebaran syahwat setan di tengah manusia. Tanpa pandang bulu.Kalau sudah terjerat syahwat bakal ketagihan atau tergila-gila memenuhinya. Fana’udzu billah, Wallahul musta’an. 

Syubhat, senjata kedua untuk mengacau akal dan ilmu manusia. Manusia dibuatsamar terhadap kebenaran agamanya. Papan paling suburnya untuk menabur benihsyubhat ini adalah para juhala (orang yang kurang ilmu, bodoh tentangagamanya). 
Jama’ah Jum’at yang berbahagia 

Sebagai contoh pertama jama’ah sekalian tentunya ingat syubhat yang disuntikkanke bapak kita Adam dan ibunda Hawa. Apa kata iblis; 

Dan syaitan berkata: “Rabb kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini,melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orangyang kekal (dalam Surga)”. 

Iblis menampakkan diri sebagai juru nasehat bagi keduanya. Kata iblis: Allahtidak melarang mendekati pohon ini kecuali supaya tidak jadi malaikat dan tidakkekal di Surga ini. 

Jama’ah rahimakumullah 
Bukankah ini karena lihainya iblis dalam menggoda. Hanya saja Adam dan Hawamasih termasuk jenis hamba yang dirahmati Allah, karena segera taubat dariketergelincirannya dan tidak menjadi tawanan setan apalagi bala tentara iblis. 

Contoh kedua, setan bisikan dalam pikiran para pecandu bid’ah untukmenambah-nambahi dalam agama ini. Katanya menambah yang baik. Akhirnya denganpikiran hembusan setan inilah bid’ah semakin berkembang dan bertambah pesat.Padahal mestinya mereka ingat ayat Allah: 

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian dan telahKucukupkan agama kalian dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmatKu dan telahKuridhai Islam sebagai agama kalian.” (Al-Maidah:3) 

Dan sabda Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam :
مَنْ عَمِلَعَمَلاًلَيْسَعَلَيْهِأَمْرُنَافَهُوَرَدٌّ.(رواهمسلم).
“Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan bukan dari perkara(agama) kami, maka tertolak.” (Riwayat Muslim). 

Maka jelas bahwa Islam ini tidak memerlukan lagi tambahan-tambahan dalamajarannya. Karena dengan tambahan itu hanya akan menyeret ke Jahanam. 

Misal ketiga syubhat yang dilemparkan setan di kalangan syi’ah. Katanya merekamencintai ahlul bait. Memang setiap kita harus mencintai ahlul bait. Bahkanmembenci ahlul bait merupakan cabang amalan kufur. Tetapi syubhat ahlul bait dikalangan syi’ah ini telah menjerumuskan ke dalam sikap pengkultusan kepadaahlul bait, bahkan sampai menuhankan. Tetapi di sisi lain terjadi pelecehan danpelaknatan, bahkan pengkafiran terhadap sebagian sahabat agung yang lain?! 

Misal keempat, syubhat di kalagan khawarij dengan dalih berhukum denganAl-Qur’an. Tetapi mereka malah tergelincir kepada sikap pengkafiran sebagianbesar sahabat dan pelaku dosa besar. 

Dan masih banyak lagi berbagai syubhat yang ditebar iblis dan serdadunya,hingga manusia terjebak dan terjerat ranjau maut yang dipasangnya. 

Hadirin ma’asyiral muslimin rahimakumullah wa a’azzakumullah 
Itulah sekelumit uraian trik-trik maut yang digelar iblis dan setan sangpenjerat. Semoga Allah selamatkan kita dari jerat-jerat iblis laknatullah.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْفِيالْقُرْآنِالْعَظِيْمِ،وَنَفَعَنِيْوَإِيَّاكُمْبِمَافِيْهِمِنَاْلآيَاتِوَذِكْرِالْحَكِيْمِ.أَقُوْلُقَوْلِيْهَذَاوَأَسْتَغْفِرُاللهَالْعَظِيْمَلِيْوَلَكُمْوَلِسَائِرِالْمُسْلِيِمْنَمنكلذنب.فَاسْتَغْفِرُوْهُ،إِنَّهُهُوَالْغَفُوْرُالرَّحِيْمُ.
Khutbah kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ فَانْتَهُوْاعَمَّانَهَىعَنْهُوَحَذَّرَ.أَشْهَدُأَنْلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًاعَبْدُهُوَرَسُوْلُهُ.صَلاَةُاللهِوَسَلاَمُهُعَلَيْهِوَعَلَىآلِهِوَصَحْبِهِأَجْمَعِيْنَ.
Jama’ah rahikumullah 
Pada khutbah yang kedua ini sekedar kami ingatkan dengan firman Allah dalamsurat Ibrahim 22: 

Dan berkatalah syaitan tatkala (hisab) diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telahmenjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamutetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebabitu janganlah kamu mencerca seruanku tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kalitidak dapat menolongmu, dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku.Sesungguhnya aku tidak membe-narkan perbuatanmu mempersekutukan aku (denganAllah)sejak dahulu.” (Ibrahim: 22). 

Iblis hanya sekedar menggelar program, mengajak, merayu, mengobral janji yangtak ditepati. Dan tak punya kemampuan apapun selama manusia bergantung kepadaAllah. yakni ketat memegang teguh kitabullah dan sunnah Rassulnya. 

Akhirnya mudah-mudahan Allah menyelamatkan kita seluruhnya dari kejinya fitnahsyahwat dan syubhat, dan marilah kita tutup khutbah ini dengan memanjatkan doakepada Allah bagi kita dan kaum muslimin seluruhnya.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَكَمَاصَلَّيْتَعَلَىإِبْرَاهِيْمَ.وَبَارِكْعَلَىمُحَمَّدٍوَعَلَىآلِمُحَمَّدٍكَمَابَارَكْتَعَلَىإِبْرَاهِيْمَوَعَلَىآلِإِبْرَاهِيْمَ،إِنَّكَحَمِيْدٌمَجِيْدٌ.اَللَّهُمَّاغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَوَالْمُسْلِمَاتِ،اْلأَحْيَاءِمِنْهُمْوَاْلأَمْوَاتِ.اَللَّهُمَّإِنَّانَسْأَلُكَمِنَالْخَيْرِكُلِّهِمَاعَلِمْنَامِنْهُوَمَالَمْنَعْلَمْ،وَنَعُوْذُبِكَمِنَالشَّرِّكُلِّهِمَاعَلِمْنَامِنْهُوَمَالَمْنَعْلَمْ.اَللَّهُمَّإِنَّانَسْأَلُكَمِنْخَيْرِمَاسَأَلَكَبِهِعِبَادُكَالصَّالِحُوْنَ،وَنَعُوْذُبِكَمِنْشَرِّمَااسْتَعَاذَبِكَمِنْهُعِبَادُكَالصَّالِحُوْنَ.رَبَّنَاآتِنَافِيالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِيالآخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَالنَّارِ. 

عِبَادَاللهِ،إِنَّاللهَيَأْمُرُكُمْبِالْعَدْلِوَاْلإِحْسَانِوَإِيتَآئِذِيالْقُرْبَىوَيَنْهَىعَنِالْفَحْشَآءِوَالْمُنكَرِوَالْبَغْيِيَعِظُكُمْلَعَلَّكُمْتَذَكَّرُوْنَ.فَاذْكُرُوااللهَالْعَظِيْمَيَذْكُرْكُمْوَاشْكُرُوْهُعَلَىنِعَمِهِيَزِدْكُمْوَاسْأَلُوْهُمِنْفَضْلِهِيُعْطِكُمْوَلَذِكْرُاللهِأَكْبَرُ.



0 comments:

Post a Comment