Oleh: Luqman Hakim, M.HI.
KHUTBAH PERTAMA :
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُبلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِالله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَااله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُوَرَسُوْلُهُ.
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّإِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍوَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَآءًوَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ الله كَانَعَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا .يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللهَوَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ:
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ الله وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍصلى الله عليه و سلم وَشَرَّ الْأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍبِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ، وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ. اللهم صَلعَلَى مُحَمدٍ، وَعَلَى أله وَصَحْبِهِ وَسَلمْ.
Hadirin Sidang Jum’at yang Terhormat
Padakesempatan kali ini khatib akan membahas kepribadian Khalifah Umar radiyallahu'anhu, peran, dan jasanya dalam penyebaran Islam dengan harapan kita bisamengambil teladan darinya.
وَمَن يُطِعِ اللهَ وَالرَّسُولَ فَأُوْلاَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللهُعَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِينَوَحَسُنَ أُوْلاَئِكَ رَفِيقًا
"Danbarangsiapa yang menaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-samadengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi, parashiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan merekaitulah teman yang sebaik-baiknya." (An-Nisa`: 69).
Nasab Umar dan KepribadiannyaBeliauadalah Umar bin al-Khaththab bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah binAbdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka'ab bin Lu'ai, Abu Hafs al-'Adawi.Julukan beliau adalah al- Faruq. Ada yang menyebutkan bahwa gelar itu berasaldari Ahli Kitab. Adapun ibunya bernama Hantamah binti Hisyam bin al-Mughirah,kakak dari Abu Jahal bin Hisyam.
Beliauadalah orang yang sangat tawadhu' kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Kehidupandan makanannya sangat sederhana. Beliau terkenal sa-ngat tegas dalam urusan agamaAllah Subhanahu Wata'ala, selalu menambal bajunya dengan kulit, membawa emberdi atas kedua pundaknya. Dengan wibawanya yang sangat besar, selalu mengendaraikeledai tanpa pelana, jarang tertawa dan tidak pernah bergurau dengan siapapun. Cincinnya bertuliskan sebuah kata-kata "Cukuplah kematian menjadiperingatan bagimu wahai Umar."
Umarpernah berkata, "Tidak halal bagiku harta yang diberi-kan Allah SubhanahuWata'ala kecuali dua pakaian. Satu untuk dikenakan di musim dingin dan satulagi digunakan untuk musim panas. Adapun makanan untuk keluargaku sama sajadengan makanan orang-orang Quraisy pada umumnya, bukan standar yang paling kayadi antara mereka. Aku sendiri hanyalah salah seorang dari kaum Muslimin."
Mu'awiyahbin Abi Sufyan berkata, "Adapun Abu Bakar, maka ia tidak menginginkandunia sedikit pun, dan dunia juga tidak ingin datang menghampirinya, maksudnyadia tidak memiliki banyak kesempatan untuk menjadi orang yang kaya raya–sebagaimana dalam hadits at-Tirmidzi dan Abu Dawud yang menyatakan bahwa AbuBakar sempat mengalami masa miskin yang cukup lama. Sedangkan Umar, maka duniadatang menghampirinya-, namun dia tidak menginginkannya. Adapun kita, maka kitabergelimang dalam kenikmatan dunia."
PernahUmar dicela dan dikatakan kepadanya, "Alangkah baik jika engkau memakanmakanan yang bergizi, tentu akan membantu dirimu supaya lebih kuat membelakebenaran." Maka Umar berkata, "Sesungguhnya aku telah meninggalkankedua sahabatku (yakni Rasulullah dan Abu Bakar) dalam keadaan tegar (tidakterpengaruh dengan dunia) maka jika aku tidak mengikuti ketegaran mereka, akutakut tidak akan dapat mengejar kedudukan mereka."
Umarmasuk Islam ketika berusia dua puluh tujuh tahun, beliau mengikuti perang Badardan seluruh peperangan yang terjadi setelahnya bersama Rasulullah Sallallahu'Alahi Wasallam. Beliau juga pernah diutus untuk berangkat bersama sebagiantentara untuk memata-matai dan mencari informasi tentang musuh, terkadangmenjadi pemimpin dalam tugas ini.
Hadirin Sidang Jum'at yang Berbahagia
Apakah Makna Masuknya Umar Kepada Islam?
Hadirin Sidang Jum'at yang Berbahagia
Apakah Makna Masuknya Umar Kepada Islam?
Maknanyaadalah bertambahnya Kekuatan Kaum Muslimin Dengan Keislaman Umar.
DariAbdullah bin Mas'ud radiyallahu 'anhu, dia berkata :
مَا زِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ.
"Kamisenantiasa (menjadi) kuat sejak Umar masuk Islam." (HR. al-Bukhari).
RasulullahSallallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
إِنَّهُ قَدْ كَانَ فِيْمَا مَضَى قَبْلَكُمْ مِنَ الْأُمَمِ مُحَدَّثُوْنَوَإِنَّهُ إِنْ كَانَ فِي أُمَّتِيْ هذه مِنْهُمْ فَإِنَّهُ عُمَرُ بْنُالْخَطَّابِ.
"Sungguhdi antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapatilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya, maka Umarlah orangtersebut." (HR. al-Bukhari).
Kaum Muslimin yang Dimuliakan Allah
Kezuhudan Umar
Kaum Muslimin yang Dimuliakan Allah
Kezuhudan Umar
Disebutkanbahwasanya Umar radiyallahu 'anhu pernah membawa tempat air di atas pundaknya.Sebagian orang mengkritiknya, namun beliau berkata, "Aku terlalu kagumterhadap diriku sendiri. Oleh karena itu, aku ingin menghinakannya."Pernah beliau melaksanakan Shalat Isya' bersama kaum Muslimin, setelah itubeliau segera masuk ke rumah dan masih terus mengerjakan shalat hingga fajartiba."
Padawaktu tahun paceklik dan kelaparan, beliau tidak pernah makan kecuali roti danminyak hingga kulit beliau berubah menjadi hitam, beliau berkata, "Akulahsejelek-jelek penguasa apabila aku kenyang sementara rakyatku kelaparan."
Padawajah beliau terdapat dua garis hitam disebabkan banyak menangis. Terkadangbeliau mendengar ayat Allah dan jatuh pingsan karena perasaan takut, hinggaterpaksa dibopong ke rumah dalam keadaan pingsan. Kemudian kaum Musliminmenjenguk beliau beberapa hari, padahal beliau tidak memiliki penyakit yangmembuat beliau pingsan kecuali perasaan takutnya.
Perhatian Umar terhadap Rakyat
Perhatian Umar terhadap Rakyat
Padatahun 18 H. daerah Hijaz (Makkah dan Madinah serta daerah sekitarnya)benar-benar kering kerontang. Para penduduk kampung banyak yang mengungsi keMadinah dan mereka tidak lagi memiliki sedikit pun bahan makanan, mereka segeramelaporkan nasib mereka kepada Amirul Mukminin Umar.
Umarsegera membagi-bagikan makanan dan uang dari baitul mal hingga gudang makanandan baitul mal kosong total. Beliau memaksakan dirinya untuk tidak makan lemaksusu maupun makanan yang dapat menggemukkan hingga musim paceklik ini berlalu.Jika pada waktu sebelumnya selalu dihidangkan roti dan lemak susu, maka padawaktu ini beliau hanya makan minyak dan cuka, beliau hanya mengisapisap minyak,dan tidak pernah kenyang dengan makanan tersebut. Hingga warna kulit Umarberubah menjadi hitam dan tubuhnya berubah kurus hingga dikhawatirkan kelakakan jatuh sakit dan lemah. Keadaan paceklik ini berlangsung selama 9 bulan.Setelah itu keadaan berubah kembali menjadi normal sebagaimana biasanya.Akhirnya masing-masing para pengungsi yang kelaparan dari tiap-tiap perkampungankembali ke rumah-rumahnya di desa.
Asy-Syafi'iberkata, "Aku mendengar bahwa seorang Arab pernah berkata kepada Umarketika orang-orang desa berangkat dari Madinah, 'Musim paceklik telah berlalu,ternyata engkau benar-benar anak seorang yang merdeka (dari hawa nafsu), engkautelah berbuat kebajikan kepada manusia dan menolong mereka'."
Telahdiriwayatkan kepada kami bahwa Umar pernah mengontrol rakyatnya di Madinah padasuatu malam di tahun paceklik. Umar tidak mendapati satu orang pun ada yang tertawa,ataupun berbincang-bincang di rumah sebagaimana biasanya. Umar tidak pulamendapati ada yang meminta-minta, maka ia bertanya apa sebabnya, maka ada yangberkata kepadanya, "Mereka pernah meminta tetapi tidak ada yang dapatdiberikan, akhirnya mereka tidak lagi meminta, sementara mereka benar-benardalam keadaan yang menyedihkan dan sangat memprihatinkan, oleh karena itumereka tidak lagi bisa berkata-kata ataupun tertawa."
AkhirnyaUmar mengirim surat kepada Abu Musa di Bashrah yang isinya, "Bantulah umatMuhammad! Mereka hampir binasa." Setelah itu ia juga mengirim surat yangsama kepada Amr bin al-Ash di Mesir. Kedua gubernur ini mengirimkan bantuandalam jumlah besar ke Madinah yang terdiri dari makanan dan bahan makanan pokokberupa gandum. Bantuan Amr dibawa melalui laut hingga sampai ke Jeddah kemudiandari sana baru dibawa ke Makkah lalu ke Madinah.
Ketegasan Umar Terhadap Kemungkaran
Ketegasan Umar Terhadap Kemungkaran
JikaUmar menugaskan para gubernurnya, maka beliau akan menulis perjanjian yangdisaksikan oleh kaum Muhajirin. Umar mensyaratkan kepada mereka agar tidakmenaiki kereta kuda, tidak memakan makanan yang enak-enak, tidak berpakaianyang halus, dan tidak menutup pintu rumahnya kepada rakyat yang membutuhkanbantuan. Jika mereka melanggar pesan ini, maka akan mendapatkan hukuman.
Jikaseseorang berbicara kepadanya menyampaikan berita, dan ia berbohong dalamsepatah atau dua patah kalimat, maka Umar akan segera menegurnya dan berkata,"Tutup mulutmu, tutup mulutmu!" Maka lelaki yang berbicara kepadanyamenyanggah, "Demi Allah, sesungguhnya berita yang aku sampaikan kepadamuadalah benar kecuali apa yang engkau perintahkan aku untuk menutup mulut."
Dalamsuatu riwayat disebutkan bahwa Nabi Sallallahu 'Alahi Wasallam memuji ketegasanUmar dalam memberantas kemungkaran. Beliau bersabda :
عَجِبْتُ مِنْ هؤلاء اللاتي كُنَّ عِنْدِيْ فَلَمَّا سَمِعْنَ صَوْتَكَابْتَدَرْنَ الْحِجَابَ فَقَالَ عُمَرُ: فَأَنْتَ أَحَقُّ أَنْ يَهَبْنَ يَارَسُوْلَ الله ثُمَّ قَالَ عُمَرُ: يَا عَدُوَّاتِ أَنْفُسِهِنَّ أَتَهَبْنَنِيْوَلَا تَهَبْنَ رَسُوْلَ الله ِ صلى الله عليه وسلم ؟ فَقُلْنَ: نَعَمْ، أَنْتَأَفَظُّ وَأَغْلَظُ مِنْ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم ، فَقَالَ رَسُوْلُالله صلى الله عليه وسلم: إِيْهًا يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَالَّذِيْ نَفْسِيْبِيَدِهِ مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ سَالِكًا فَجًّا قَطُّ إِلَّا سَلَكَ فَجًّاغَيْرَ فَجِّكَ.
"Akuheran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengarsuaramu, segera mereka berdiri menarik hijab. Umar berkata, 'Sebenarnya engkauyang lebih banyak mereka segani wahai Rasulullah.' Kemudian Umar berbicarakepada mereka, 'Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri,bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?'Mereka menjawab, 'Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripadaRasulullah.' Rasulullah bersabda, 'Wahai Ibnu al-Khaththab, demi Dzat yangjiwaku berada di TanganNya, tidak-lah setan menemuimu sedang berjalan di suatujalan, melainkan ia akan mencari jalan lain yang tidak kamu lalui'." (HR. al-Bukhari).
Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumullah
Luasnya penyebaran Islam pada masa Umar
Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumullah
Luasnya penyebaran Islam pada masa Umar
Dalamsejarah tertulis dengan jelas bahwa pada masa kekhalifahan Umar terjadi futuhat yang sangat luas hingga mencapai benuaAfrika. Keadaan ini berimplikasi pada tersebarnya agama Islam ke seluruhpenjuru dunia. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radiyallahu 'anhuma bahwaRasulullah Sallallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
أُرِيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَنْزِعُ بِدَلْوِ بَكْرَةٍ عَلَى قَلِيْبٍفَجَاءَ أَبُوْ بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوْبًا أَوْ ذَنُوْبَيْنِ نَزْعًا ضَعِيْفًا وَالله يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًافَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى رَوِيَ النَّاسُ وَضَرَبُوْابِعَطَنٍ.
"Akubermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik denganpenggerek, maka Abu Bakar datang, lalu mengambil air dari sumur tersebut satuatau dua timba dengan tarikan yang lemah -semoga Allah mengampuninya- kemudianUmar bin al-Khaththab datang, lalu mengambil air sebanyak-banyaknya. Aku tidakpernah melihat seorang pemimpin yang agung yang begitu kuat, hingga orang-orangdapat meminum (air dengan puas), dan membagi-bagikannya kepada unta-untamereka." (HR. al-Bukhari).
Hadirin Sidang Jum'at yang Berbahagia
Hadirin Sidang Jum'at yang Berbahagia
Haditsdi atas menggambarkan luasnya kekuasaan Umar pada masa itu. Dia adalah pemimpinyang agung yang kuat yang mampu melindungi rakyatnya. Semoga kita dapatmengambil keutamaan Umar ini sebagai teladan dalam kehidupan kita.
بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَجَعَلَنَا الله مِنَالَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ. أَقُوْلُقَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ الله لِيْ وَلَكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ
KHUTBAH KEDUA :
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّلِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ
أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
قَالَ الله تعالى :(( يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّتُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ ))
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ:
Sidang Jum’at yang Kami Hormati
Hendaklahkita meneladani Umar yang bertaubat setelah pada masa jahiliyah dia sempattersesat. Selanjutnya Umar menjadi sosok teladan yang memegang teguh ajaranIslam. Maka bertaubatlah kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan angkatlahkepalamu, jangan berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu Wata'ala,sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِنرَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَالْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Katakanlah,'Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlahkamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosasemuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang'." (Az-Zumar: 53).
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىإِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهمبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىإِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَاأَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَالْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَىوَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَوَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُدَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَصَلى الله عَلَىنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
0 comments:
Post a Comment