Kisah Renungan Untuk Bunda
Dari Janin Korban Aborsi
Melihat laporan jurnal kesehatan beberapa waktu lalu menyebutkan angka aborsi yang sangat tinggi dan memprihatinkan kita semua, angka aborsi tahun lalu pertahunnya mencapai hingga 2,5 kasus. Bayangkan 2,5 juta bakal manusia di hilangkan nyawanya, kesempatannya untuk menghirup udara segar menjadi manusia seutuhnya. Mengenaskan karena justru orang tua merkalah yang tidak menginginkan kehadiran buah hati mungil tersebut.
Lihat jutaan pasangan yang lama tidak dikaruniakan keturunan sangat merindukan buah hati hadir disisi mereka, disisi lain justru mereka yang oleh Tuhan dikaruniakan keturunan tega mematikan dan membunuh darah dagingnya sendiri. Semoga kita terhindar dari kekejian ini.
Wahai para ibu coba kau renungkan suara merdu nan polos dari dalam perutmu, mereka bersuara menyampaikan pesan ini untukmu, dengarkanlah ungkapan buah hatimu ini, darah dagingmu ini bunda tersayang, senandung mereka disuarakan waktu ke waktu, mari bunda kita renungkan.
Di bulan pertama
Wahai Bunda, Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,tp aku sdh punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu. Setiap kali aku mendengarnya,aku pasti menggerakkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.
Di bulan kedua
Duhai Ibuku tersayang, Hari ini aku belajar mengisap jariku, bila kamu bisa melihatku, Ibu pasti tau kalau aku adalah bayimu. Aku memang blm cukup besar utk hidup diluar. Betapa nyaman dan hangat didalam sini, ibu.
Di bulan ketiga
Tahukah bunda tentang nanda, aku anak laki2. Aku harap ibu bahagia karenanya.Aku selalu berharap ibu selalu bahagia. Karena bila kamu sedih, akupun ikut sedih, dan akupun ikut menangis walaupun ibu tdk bisa mendengarnya.
Di bulan keempat
Bundaku tersayang, rambutku mulai tumbuh, memang masih pendek dan halus tp akan tumbuh banyak sekali. Aku telah berlatih lama sekali, sehingga aku bisa menengok, melipat dan meregangkan kaki dan tangan2ku. Aku menjadi ahli dalam hal2 itu.
Di bulan kelima
Bundaku tercinta,kamu pergi ke dokter hari ini.
Tp ma, dia bohong kepadamu.Dia bilang kalau aku tidak ada.
TAPI AKU ADA!!!!!
MA.. DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU!!
MAMA, apa itu ABORSI???
Di bulan keenam
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter2 itu bilang itu jarum.
Mommy apa itu??? TOLONG, AKU TERBAKAR!!
TOLONG HENTIKAN DIA!!
AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA!!
MAMA!! TOLOOOOONG!!!!!
Di bulan ketujuh
Wahai bunda terkasih, aku baik2 saja.
Aku sudah bersama TUHAN, DIA MEMEGANG TANGANKU.
Dan dia telah memberitahuku apa itu aborsi..
Mengapa kamu tidak menginginkanku, MAMA?????
Tahukah kau Ibundaku apa yang terjadi
Satu jantung LAGI yg berhenti berdetak
Dua mata yg tidak dapat lagi melihat dunia
Dua tangan lagi yg TIDAK AKAN pernah memegang
Dua kaki LAGI yg tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan
Satu mulut LAGI yg tidak akan pernah bisa berbicara
Pikirkanlah sebelum kau bertindak
dari anandamu yang mengasihimu
0 comments:
Post a Comment