VIVAnews - China memuji inisiatif pasukan keamanan Iran setelah membebaskan puluhan warganya dari sekapan gerombolan perompak Somalia. Perompakan yang ditanggapi dengan aksi penyelamatan itu berlangsung di kapal kargo China saat melintas Laut Oman akhir pekan lalu.
"Menteri Luar Negeri Ali Akbad Salehi menerima pesan dari Menlu China, Yang Jiechi. Menteri Yang mengutarakan penghargaan kepada Iran, yang secara 'tepat waktu' menyelamatkan 28 awak kapal milik China yang disandera di perairan internasional yang terletak di dekat lepas pantai Kota Bandar Jask, Iran," demikian siaran stasiun televisi pemerintah Iran, Press TV, yang dimuat di laman resmi mereka pada 9 April 2012.
Kapal kargo China pembawa besi, Xianghuamen, pada Jumat pagi pekan lalu diserbu oleh gerombolan bajak laut Somalia saat dalam perjalanan menuju kota pelabuhan Imam Khomeini, Iran. Mendeteksi panggilan darurat dari Xianghuamen, Angkatan Laut Iran langsung mengerahkan kapal patroli pada hari itu juga. Sembilan perompak berhasil ditangkap.
Seperti yang diterapkan sejumlah negara, Iran pun rutin menggelar patroli anti perompakan di perairan internasional sejak November 2008 untuk memastikan keamanan kapal-kapal dagang yang melintas di kawasan yang rawan bajak laut, termasuk di Laut Oman.
Selain menyampaikan pujian dan terima kasih, Yang juga mengutarakan kesediaan China untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Iran. Padahal Negeri Para Mullah itu tengah mendapat sanksi bertubi-tubi dari kalangan negara Barat karena dicurigai mengolah teknologi nuklir menjadi bom atom. Iran sendiri bersikeras bahwa nuklir yang mereka olah untuk kepentingan damai, seperti untuk riset dan sumber energi.
0 comments:
Post a Comment