VIVAnews - Tim evakuasi gabungan mulai diberangkat lagi dari Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat, untuk menyusul tim yang sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100.
Sebanyak 87 orang dari tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri, menyusul bersama sejumlah kru dari media ke lokasi kejadian di tebing dekat Puncak Salak-1.
Upaya tim untuk mendekati lokasi akan dilakukan dengan cara melambung, atau dengan berjalan berkelok-kelok karena lokasi kejadian tidak bisa didekati dengan cara menanjak.
Kepala Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Agus Priambudi mengatakan, upaya tim satu untuk mendekati titik pasti lokasi pesawat SSJ-100 yang jatuh masih terus dilakukan. Jarak mereka sekitara satu kilometer lagi.
"Sudah ada laporan tim evakuasi sudah dekat dari lokasi, tapi masih sulit menjangkau. Cuaca juga hujan dan berkabut. Heli-heli pengangkut juga belum bisa mendekat," kata Agus kepada VIVAnews, Kamis, 10 Mei 2012.
Lokasi bangkai pesawat Superjet-100 (SSJ-100) telah ditentukan pada koordinat 0642612 dan 10644412 di ketinggian 2.500 kaki. Sekitar 3,5 kilometer dari Cijeruk.
Saat ini tim evakuasi yang terdiri TNI, tim SAR, pecinta alam, polisi, dan warga sekitar sedang membentuk beberapa tim dan kelompok yang masing-masing terdiri dari 30 orang.
Dua warga masyarakat, Djoko dan Pak No didaulat menjadi penunjuk jalan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, jarak dari Posko Cihideung ke lokasi pesawat sekitar 7-8 kilometer. Itu ditempuh dengan perjalanan kaki 3 jam, jika tak ada halangan.
Ada dua titik koordinat yang dituju, yakni, koordinat pertama di 06043 01S, dan Utara 1064440. titik kedua, selatan 064318 dan timur 1064637. (ren)
0 comments:
Post a Comment