Sebanyak 211 siswa SMP atau yang sederajat di Riau tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun 2012. Sedangkan ratusan siswa SMP yang lulus tidak kuasa menahan kesenangannya dengan mencorat-coret baju seragam.
"Tahun ini peserta ujian setingkat SMP di Riau sebanyak 89.421 siswa. Dari jumlah itu, 211 siswa dinyatakan tidak lulus UN," kata Kepala Dinas Pendidikan, Provinsi Riau, HM Wardan, kepada wartawan, Sabtu (2/6/2012).
Menurut Wardan, jika dibandingkan dengan tingkat kelulusan tahun 2011 lalu, persentasi kelulusan tahun ini lebih meningkat. Tahun sebelumnya jumlah siswa yang tidak lulus UN sebanyak 382 siswa dari 88.489 jumlah siswa.
"Dengan demikian terjadi penurunan 0,19 persen tingkat ketidaklulusan di Riau tahun ini dibanding tahun sebelumnya," kata Wardan.
Warda menyebut, persentase kelulusan setingkat SMP di Riau saat ini mencapai 99,76 persen atau sekitar 0,24 tidak lulus UN. Jika dibading tahun sebelumnya, tingkat kelulusan 99,57 persen atau sekitar 0,43 persen yang tidak lulus.
Mendapati kelulusan ini para siswa melakukan aksi coret baju dan konvoi ke liling kota. Para siswa ini juga tak mau kalah dengan melakukan aksi yang sama sebagaimana kelulusan setingkat SLTA.
Para siswa ini, beramai-ramai dengan sepeda motornya keliling kota. Mereka juga banyak melanggar rambu-rambu lalu lintas. Aksi kebut-kebutan yang membahayakan diri sendiri juga orang lain itu, tetap saja terjadi di Pekanbaru.
"Tahun ini peserta ujian setingkat SMP di Riau sebanyak 89.421 siswa. Dari jumlah itu, 211 siswa dinyatakan tidak lulus UN," kata Kepala Dinas Pendidikan, Provinsi Riau, HM Wardan, kepada wartawan, Sabtu (2/6/2012).
Menurut Wardan, jika dibandingkan dengan tingkat kelulusan tahun 2011 lalu, persentasi kelulusan tahun ini lebih meningkat. Tahun sebelumnya jumlah siswa yang tidak lulus UN sebanyak 382 siswa dari 88.489 jumlah siswa.
"Dengan demikian terjadi penurunan 0,19 persen tingkat ketidaklulusan di Riau tahun ini dibanding tahun sebelumnya," kata Wardan.
Warda menyebut, persentase kelulusan setingkat SMP di Riau saat ini mencapai 99,76 persen atau sekitar 0,24 tidak lulus UN. Jika dibading tahun sebelumnya, tingkat kelulusan 99,57 persen atau sekitar 0,43 persen yang tidak lulus.
Mendapati kelulusan ini para siswa melakukan aksi coret baju dan konvoi ke liling kota. Para siswa ini juga tak mau kalah dengan melakukan aksi yang sama sebagaimana kelulusan setingkat SLTA.
Para siswa ini, beramai-ramai dengan sepeda motornya keliling kota. Mereka juga banyak melanggar rambu-rambu lalu lintas. Aksi kebut-kebutan yang membahayakan diri sendiri juga orang lain itu, tetap saja terjadi di Pekanbaru.
#5afb6c
0 comments:
Post a Comment