Berikut ini adalah beberapa profesi yang diperkirakan cocok untuk orang yang memiliki sifat pemalu. Gaji yang ditawarkan pun cukup tinggi. tertarik, silahkan di baca yang di bawah ini.!!
1. Penulis
Bagi mereka yang hobi menulis, pekerjaan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk merangkum sekumpulan daya imajinasi maupun fakta ke dalam sebuah buku. Fokus dengan tulisannya, seorang penulis tidak bisa diganggu saat sedang menyelesaikan sebuah buku. ia juga banyak menggunakan referensi dari buku lainnya, yang mana hal ini akan membuatnya banyak bekerja sendirian.
2. Desainer Grafis
Bekerja dengan waktu yang fleksibel, seorang desainer grafis bekerja secara independen menghasilkan proyek yang berbeda-beda untuk klien. Dengan kreativitas dan imajinasi yang tinggi, profesi ini sangat sesuai bagi mereka yang senang bekerja seorang diri.
3. Ahli Perangkat Lunak
Dibutuhkan kemampuan analisa yang tinggi. Hal-hal yang berhubungan dengan perangkat lunak dan komputerisasi ini membutuhkan seseorang yang memang biasa menyelesaikan problem tanpa bantuan orang lain. Tantangannya, ia harus tetap update dengan perkembangan dunia teknologi terkini.
4. Analisis Pasar
Dalam dunia bisnis, profesi ini dibutuhkan untuk menetapkan langkah yang tepat sebelum memulai suatu proyek besar yang mengeluarkan banyak modal perusahaan. Ia harus melakukan riset terhadap pasar, mulai dari tren, pembeli, kondisi negara dan banyak detail lainnya.
Orang dengan sifat pemalu akan menemukan dirinya sibuk dengan serangkaian tugas yang berhubungan dengan pengumpulan data. Dalam banyak kasus, si pemalu justru bisa menjadi lebih sosial karena profesi ini juga melibatkan nara sumber.
5. Penerjemah
Menerjemahkan bahasa merupakan kemampuan yang dicari oleh banyak profesi lainnya, mulai dari dunia politik hingga bisnis. Sekali bekerja, seorang penerjemah mendapatkan honor yang cukup besar, namun ia dituntut untuk mempersiapkan diri untuk kata-kata yang sulit sesuai permintaan kliennya. Ia pun bisa membuat bisnis sendiri dengan membuka agensi khusus penerjemah.
6. Farmasi
Bagi mereka yang pemalu, dunia farmasi menawarkan banyak waktu untuk bekerja sendiri, namun tidak tertutup kemungkinan untuk membuka obrolan dengan orang lain, dalam hal ini pasien. Dengan ritme kerja harian yang tetap, banyak pekerja memiliki waktu untuk diri sendiri dengan obat-obatan yang siap diracik.
7. Seniman
Profesi ini tidak membutuhkan atasan maupun bawahan. Ia bisa bekerja kapanpun ia mau. Menghasilkan sebuah karya dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Interaksi dengan orang lain hanyalah alternatif, yakni saat ia berbincang dengan calon pembeli saat pameran karyanya.
8. Akuntan
Seorang akuntan memiliki banyak waktu pribadi untuk menyelesaikan masalah-masalah keuangan yang kompleks. Ditemani oleh dokumen-dokumen pemasukan dan pengeluaran perusahaan, ia akan berkutat dengan angka-angka yang membutuhkan fokus tingkat tinggi. Tentu saja hal ini membuatnya tidak boleh diganggu dan membuatnya banyak bekerja seorang diri.
9. Insinyur Sipil
Kerja tim memang salah satu bagian dari pekerjaan ini, namun saat pekerjaan masuk ke tahap yang lebih detail, seorang insinyur sipil membutuhkan fokus bekerja seorang diri. Mengerjakan proyek infrastruktur seperti terowongan hingga jalan layang, merupakan sebuah profesi yang menuntut tanggung jawab tinggi, karena hasil kerjanya akan digunakan oleh orang banyak.
10. Paralegal
Seorang paralegal memiliki sistematika kerja mirip dengan akuntan, bedanya ia akan berkutat dengan isi kontrak yang disesuaikan dengan jalur hukum. Profesi ini sangat sesuai bagi mereka yang senang melakukan riset, terutama pasal-pasal hukum maupun detail perjanjian. Pekerjaan ini tidak membutuhkan tim dan bagus sebagai batu loncatan karir di bidang hukum.
cukup sekian dulu ya bro. mudah-mudahan tips ini bermanfaat untuk anda, dan anda menemukan pekerjaan yang anda sukai dan sesuai dengan sifat anda.
0 comments:
Post a Comment