![[imagetag]](http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/545895_435080226521009_346108958751470_1555646_997092947_n.jpg)
Langkah cepat langsung diambil manajemen Gresik United, setelah didemo ratusan Ultrasmania usai laga kontra PSMS Medan. Manajemen Gresik United lantas memecat Abdurrahman Gurning dan menggantinya dengan Joko Susilo.
"Memang benar, pelatih lama telah dicopot dan sebagai penggantinya kami merekrut Joko Susilo. Intinya manajemen ucapkan banyak terima kasih kepada Abdurrahman Gurning atas jasanya bersama Persegres selama ini," ungkap manajer Gresik United, Thoriq Majjidanor, saat dikonfirmasi GOAL.com Indonesia.Reaksi ini berawal dari hasil buruk Gresik United di bawah asuhan Abdurrahman Gurning. Masuk sejak putaran kedua Indonesia Super League (ISL), menggantikan posisi Freddy Muli, mantan pelatih PSPS Pekanbaru tersebut hanya mempersembahkan tujuh poin (menang 2-0 atas Persija Jakarta, menang 1-0 atas Persiram Raja Ampat dan seri 2-2 dengan PSMS Medan) dari tujuh pertandingan.
Joko Susilo sendiri bukan nama asing di kancah persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, pelatih asal Malang ini pernah menukangi Persiwa Wamena dan Persela Lamongan di pentas ISL. Joko sendiri mengakui, telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Gresik United, meski belum melakukan tanda tangan kesepakatan kontrak.
"Saya diminta melatih Gresik United dan sudah terjadi kesepakatatan, tanda tangannya nanti menyusul, kan secara resmi sudah ada kesepatan. Untuk latihan, saya belum bisa mendampingi kemarin sore. Saya akan memaksimalkan pemain yang ada. Kolektifitas tim akan saya tingkatkan," kata Joko.
Selama ini, Joko Susilo memang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin dan menjadi 'spesialis' bagi tim-tim meradang seperti Gresik United. Sementara bagi Gresik United sendiri, Joko Susilo merupakan pelatih yang ketiga selama ISL musim ini, setelah sebelumnya dibesut oleh Freddy Muli dan Abdurrahman Gurning
0 comments:
Post a Comment